BolaStylo.com - Kekecewaan mendalam tak dapat disembunyikan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin atas sikap bos Juventus sekaligus pencetus liga sempalan Eropa, Andrea Agnelli.
Andrea Agnelli sempat menjabat sebagai Presiden ECA atau Asosiasi Klub Eropa di samping dirinya merupakan orang nomor satu Juventus.
Bersamaan dengan deklarasi penyelenggaraan European Super League oleh 12 klub pendiri, Andrea Agnelli memutuskan meninggalkan jabatan Presiden ECA.
European Super League merupakan liga sempalan yang dicetuskan 12 klub elite Eropa, termasuk Juventus di dalamnya.
Agnelli selaku Presiden ECA seharusnya menjadi penyambung lidah bagi klub-klub Eropa yang tak memiliki finansial kuat.
Baca Juga: Dianggap Penghambat, Allegri Minta Presiden Juventus Buang Cristiano Ronaldo
Namun faktanya, ia lebih memilih mundur dari ECA dan justru membentuk liga sempalan yang diklaim hanya berpihak pada klub-klub kaya.
Kompetisi ini rencananya digelar tertutup pada Agustus mendatang dan dimainkan setiap pertengahan pekan.
European Super League dinilai sebagai ancaman tatanan kompetisi yang selama ini sudah berjalan secara teratur di bawah UEFA dan badan penyelenggara masing-masing.
Sikap Agnelli ini membuat Aleksander Ceferin murka, ia bahkan tak segan menyebut bos Juventus itu seorang pembohong ulung.
Baca Juga: Jika Juventus Kalah dari Napoli, Nasib Andrea Pirlo Bisa Tamat
Tak sampai disitu, Ceferin menilai Agnelli sebagai sosok yang sangat serakah hingga menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Dia mungkin adalah kekecewaan terbesar dari semuanya. Saya tak mau menjadi terlalu personal," ucap Ceferin dikutip dari Kompas.com.
"Namun, faktanya adalah saya tak pernah menyaksikan seseorang berbohong berkali-kali, terus-menerus.
"Apa yang dilakukannya sulit dipercaya. Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore. Ia bilang ‘Semua itu hanya rumor, jangan khawatir, tidak ada yang terjadi’.
Baca Juga: Geram dengan Zidane, Fan Real Madrid Soroti Obrolan Ronaldo & Florentino Perez Sebagai Pertanda Baik
"Lalu dia bilang ‘Saya akan menghubungi Anda satu jam lagi. Kemudian ia mematikan telepon. Hari berikutnya, kita mendengar pengumuman itu.
"Saya telah melihat banyak hal dalam hidup, tapi bukan situasi semacam itu. Jelas, keserakahan begitu kuat sehingga membuat semua nilai kemanusiaan menguap," imbuhnya.
Tak mau tinggal diam dengan aksi Agnelli, Ceferin sudah mengambil langkah tegas selaku Presiden UEFA sebagai upaya menentang liga sempalan.
Bekerja sama dengan Premier League, English Football Association, RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), LaLiga, FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), dan Serie A.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Golden Foot 2020
Sementara sanksi hukum bakal diberikan kepada klub kontestan sekaligus pencetus European Super League yang berimbas pada pemain.
"Pemain yang membela tim di liga sempalan akan dilarang berpartisipasi di Piala Dunia dan Euro. Mereka tidak akan bisa membela tim nasional di laga apa pun," ujar Ceferin.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR