BolaStylo.com - Cristiano Ronaldo gagal membantu Juventus memenangkan laga melawan Fiorentina sementara Inter Milan makin dekat dengan gelar juara Liga Italia.
Juventus ditahan imbang Fiorentina 1-1 pada lanjutan Liga Italia pekan ke-33 di Stadion Artemio Franchi, Minggu (25/4/2021).
Tertinggal lebih dulu lewat penalti Dusan Vlahovic (29'), pasukan Andrea Pirlo berhasil selamat dari kekalahan berkat gol Alvaro Morata di awal babak kedua.
Sayangnya pada pertandingan kali ini, megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo belum berhasil membawa kemenangan untuk timnya.
Berstatus sebagai pencetak gol terbanyak Liga italia dengan torehan 25 gol, Cristiano Ronaldo belum mampu menambah pundi-pundi golnya dalam tiga laga terakhirnya.
Terakhir kali Ronaldo mencetak gol adalah saat membantu Juventus menang 2-1 atas Napoli di Liga italia pada pertengahan bulan ini (11/4/2021).
Belum berhasilnya Ronaldo mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhirnya dapat dikatakan tak lepas dari fakta CR7 baru sembuh dari cedera ringannya.
Baca Juga: Berita Transfer - Barter Man United dan Juventus, CR7 untuk Paul Pogba!
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo sempat mengalami kendala di fleksor pinggulnya saat Juventus kalah 0-1 dari Atalanta (18/4/2021).
Sementara itu, Inter Milan yang menang 1-0 atas Verona (25/4/2021) berkat gol tunggal Matteo Darmian (76') makin dekat dalam merebut gelar juara bertahan Liga Italia yang dipegang Juventus.
Saat ini Inter Milan memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 79 poin dari 33 pertandingan, berjarak 11 poin dari Atalanta di posisi runner-up.
Sementara AC Milan, yang masih menyisakan 1 pertandingan lebih banyak duduk di tempat ketiga dengan perolehan 66 poin.
Baca Juga: Saat Messi 'Rajai' Santiago Bernabeu, Ronaldo Mengutuk Diri Sendiri!
Sedangkan sang juara bertahan, Juventus bertengger di urutan keempat dengan perolehan poin 66 poin juga kalah head-to-head dari AC Milan.
Usai kemenangan 1-0 tersebut, pelatih Inter Milan, Antonio Conte berbicara soal peningkatan pola pikir timnya dari musim lalu.
Bagi Conte, mentalitas dan semangat juang sangat penting demi menjaga asa dalam perburuan gelar juara di setiap akhir musim seperti ini.
"Jika Anda ingin menang maka Anda harus melatih aspek mental, tidak hanya di lapangan," kata Conte saat diwawancara InterTV.
Baca Juga: Anggap Ronaldo Bak Hiasan Pohon Natal, Alex Ferguson Ungkap 4 Pemain Kelas Dunia Versinya
"Ini bukan hanya aspek sekunder, karena pada akhirnya Anda haurs menunjukkan kepada tim bahwa ada jalan yang sulit untuk menang, perlu banyak pengorbanan," imbuhnya.
Jika Inter Milan memenangkan scudetto musim ini, ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam satu dekade terakhir Liga Italia punya juara baru selain Juventus.
Seperti diketahui, Juventus telah mendominasi sebagai juara Liga Italia dalam sembilan musim terakhir secara berturut-turut.
Baca Juga: Kini Setim di Juventus, Dybala Ungkap Rivalitas dengan Cristiano Ronaldo
Tim terakhir yang menjuarai Liga Italia sebelum era dominasi Juventus adalah AC Milan pada musim 2010-2011.
Sementara pada musim sebelumnya, Inter Milan yang menjadi juara Liga Italia dengan raihan fantastis treable winner di bawah asuhan Jose Mourinho.
Dengan lima pertandingan tersisa musim ini, Antonio Conte semakin dekat untuk membawa pulang trofi juara ke pelukan Inter Milan.
View this post on Instagram
Source | : | sempreinter.com,transfermarkt.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR