Penting adanya staf yang punya wawasan mengenai sports science dan perkembangannya.
Itu sebabnya, menurut Matos setiap tim harus punya departemen sports science.
“Makanya sangat dibutuhkan departmen sports science di tubuh klub. Demi menjaga kepentingan klub, minimal pemain seharusnya berlatih dan bermain dengan dedikasi 100 persen, sedangkan kenyataannya tidak sesuai ekspektasi,” tutur Matos.
Dia berharap, masukannya ini bisa menjadi pertimbangan bagi klub-klub sepak bola Indonesia.
Matos ingin klub tak hanya berorientasi pada menang dan kalah.
Dia ingin klub juga fokus pada pola latihan dan kesungguhan dalam bermain.
“Saya harap yang disampaikan ini bisa menjadi stimulus untuk memikirkan manajemen sepak bola. Selama ini orientasi klub hanya menang-menang-menang, beli pemain hebat. Kalau pola latihan dan kesungguhan tidak ada ya percuma,” kata Matos.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kualitas Permainan di Piala Menpora 2021 Dianggap Merosot Drastis"
View this post on Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR