"Aku harus mengklarifikasi tentang yang banyak dibicarakan orang-orang, dan mereka bilang bahwa aku tidak mau kembali bertarung untuk tempatku, tapi itu bkan seperti itu," tutur Hakimi.
Hakimi menjelaskan jika Real Madrid akan selalu menjadi rumahnya, dan ia tentu akan senang bisa kembali ke sana.
Sayangnya, Beberapa hal membuatnya harus pergi dari Madrid.
"Real Madrid selalu (menjadi) rumahku dan aku ingin bermain di sana. Tapi, keadaan membuat klub memutuskan sebaliknya. Semua orang tahu aku akan pergi ke sana untuk memenangkan posisiku," terang Hakimi.
Pesepak bola asal Maroko itu lantas menuturkan jika ia paham Real Madrid juga memiliki kesempatan untuk menolak jasanya.
"Saya kira begitu," tuturnya.
Ia juga membeberkan jika orang-orang di Real Madrid tak ada yang memberinya selamat atas keberhasilannya juara bersama Inter Milan.
"Saat ini, baik Zidane maupun Florentino tidak memberi selamat kepada saya," ungkap Hakimi.
Zidane memang tidak menjadikan Hakimi pilihan utama ketika ia masih berada di Real Madrid.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR