Hal tersebut bisa menyebabkan tiga gangguan terhadap kinerja otak.
1. Elektrolit menjadi pekat
Hal ini dapat merusak keseimbangan antara kinerja tubuh dan otak yang diatur oleh nutrisi.
jika elektrolit terkonsentrasi terlalu pekat dalam darah, hal ini bisa menyebabkan perubahan kondisi mental dengan gejala kejang-kejang.
2. Lebih sedikit darah ke otak.
Berhubungan dengan elektrolit pekat, dehidrasi menyebabkan darah yang mengangkut sumber energi yaitu glukosa ke otak berkurang drastis.
Hal ini memicu disfungsi otak dan gangguan kognitif, seperti sulit berpikir dan merusak suasana hati.
3. Penyusutan jaringan otak
Menyusutnya jaringan otak akan terjadi jika seseorang mengalami dehidrasi parah atau kronis.
Menurut penelitian di JAMA Psychiatry, berkurangnya volume otak akan merusak suasana hati dan membuat proses berpikir menjadi lebih sulit dilakukan.
Baca Juga: Cegah Beragam Penyakit, Begini Luar Biasanya Rutin Konsumsi Daun Kelor
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR