Pembalap berjuluk The Doctor itu meminta Yamaha memilih antara dirinya atau Lorenzo.
"Valentino bicara dengan Yamaha dan secara praktek bilang pada mereka, antara aku atau Lorenzo," tutur Jorge Lorenzo.
Meski meminta Yamaha memilih, Rossi justru mendapatkan jawaban yang mengecewakannya.
Yamaha mengaku akan menerima Rossi dengan tangan terbuka jika dia mau tinggal, tapi mereka tak bisa melepas Lorenzo.
"Mereka menjawab bahwa mereka akan menyambutnya dengan tangan terbuka jika dia ingin terus, tapi mereka tidak akan melakukannya tanpaku," kenang Lorenzo.
Lorenzo lantas menuturkan jika Rossi menganggap keputusan Yamaha itu sebagai bentuk pengkhianatan setelah deretan prestasi yang dia sumbangkan untuk tim tersebut.
"Rossi melihat itu sebagai sebuah penghianatan setelah deretan gelar dan kemenangan yang diperolehnya untuk mereka, tapi Yamaha berpikir tentang masa depan," jelasnya.
Rossi sendiri akhirnya mengakhiri kerjasamanya dengan Yamaha dan memilih bergabung dengan Ducati pada tahun 2011.
Sayang keputusan pindah ke Ducati tampak sedikit membuat Rossi kecewa karea membalap jadi lebih sulit baginya terutama di awal musim 2012.
Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2013 dan menduduki posisi pembalap utama hingga tahun 2020 sebelum kini akhirnya menjadi bagian dari tim satelit Petronas Yamaha.
View this post on Instagram
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR