BolaStylo.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp minta anak asuhnya untuk bermain lepas di sisa laga Liga Inggris musim 2020-2021.
Perjuangan berat masih harus dilakoni Liverpool pada dua laga sisa Liga Inggris musim ini, tentu tujuannya finis di empat besar dan masuk zona Liga Champions.
Meski begitu, Juergen Klopp selaku manajer Liverpool enggan memberi beban berat kepada anak asuhnya ketika melakoni dua laga sisa tersebut.
Rentetan hasil buruk di pertengahan musim membuat Liverpool terlempar dari empat besar klasemen sementara, meskipun perlahan mencoba bangkit.
Di laga terakhir The Reds mampu memetik kemenangan dramatis atas West Bromwich Albion, Senin (17/5/2021) lewat aksi Alisson Becker.
Baca Juga: Alisson Cetak gol Liverpool, Klopp Cuma Dicap 'Pria Paling Beruntung'
Sundulannya di menit terakhir laga sukses merobek gawang West Brom dan merubah kedudukan menjadi 1-2 untuk kemenangan The Reds.
Kemenangan itu membawa Liverpool menempel ketat Chelsea yang berada di posisi keempat klasemen, keduanya hanya terpaut satu poin.
Klub Kota Pelabuhan juga berkesempatan menggeser posisi Leicester City jika mampu memetik kemenangan di dua laga sisa melawan Burnley dan Crystal Palace.
Pasalnya Chelsea dan Leicester City masih akan berjumpa juga di laga sisa akhir musim 2020-2021 Premier League.
Baca Juga: Nasib Apes Bagi Dean Henderson Usai Man United Dibantai Liverpool
"Saya tidak berpikir sedetik pun soal momentum, saya hanya ingin kami memiliki hasrat besar tetapi tetap tenang," ucap Klopp dikutip dari laman resmi klub.
"Itu yang saya lihat (di laga melawan West Brom). Karena kami harus bermain sepak bola, Anda tidak dapat memaksanya.
"Seperti melakukan shooting dari jarak 35, 40 yard atau semacam itu, Anda tetap harus terus bermain," imbuhnya.
Lebih lanjut, bukan tanpa alasan mengapa Klopp ingin anak asuhnya tampil lepas di dua laga sisa Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Fakta di Balik Sikap Tak Acuh Mane Pada Klopp, Salah Manajernya?
Ia percaya dengan begitu, para pemain mampu bermain lebih efektif dalam menciptakan peluang dan meraih hasil terbaik.
"Kami menciptakan peluang, tapi sulit untuk membuatnya menjadi gol," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Saya tidak yakin kita harus terlalu memikirkan itu, kami tahu bahwa ini akan menjadi momen yang sulit.
"Kami bermain melawan tim yang banyak mengalami tekanan dan pada akhirnya mereka tidak bisa melakukannya." imbuhnya.
Baca Juga: Tak Mampu Bayar Lunas, Transfer Ibrahima Konate ke Liverpool Batal?
View this post on Instagram
Source | : | Liverpool |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR