BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ternyata tetap memukau meski gagal finish di MotoGP Perancis 2021.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sejatinya memiliki peluang cukup besar di seri MotoGP Perancis 2021.
Sejak sesi latihan bebas, Marquez berhasil menunjukkan bahwa dia masih berbahaya meski kondisinya belum kembali 100 persen.
Sayang, saat balapan terjadi Marc Marquez harus menerima nasib yang kurang beruntung.
Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu saat balapan di sirkuit, Marquez harus terjatuh dua kali.
Saat jatuh yang kedua kalinya di tikungan keenam, Marquez memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan.
Meski gagal finish dan tampak kecewa, Marquez justru mendapatkan pujian dari manajer tim Honda, Albrto Puig.
Alberto Puig memuji penampilan Marquez yang menurutnya luar biasa meski dalam kondisi fisik yang masih naik turun dan memujinya sebagai seseorang yang terlahir sebagai juara.
"Kesimpulan dari balapan ini bahwa ketika kamu terlahir sebagai seorang juara kamu selalu menjadi seorang juara," klaim Puig.
"Marc melihat kesempatan menang di Le Mans dan bahkan dengan kondisi fisiknya, dia mencobanya. Dia memimpin balapan, kecelakaan dan kemudian kembali dan lagi (jadi) pembalap tercepat di lintasan. Sayanganya, dia jatuh lagi, tapi semangatnya dan kekuatan yang dia punya di dalamnya tak bisa dipercaya," tutur Puig.
Puig jelas tak senang dnegan hasil yang diraih Marquez, tapi ia dan tim Hnda senang melihat pembalap asal Spanyol itu kembali menunjukkan jadi dirinya usai melewati masa-masa sulit.
"Tentu, kami tidak senang dengan hasil akhirnya, tapi kami bahagia melihat Marc menunjukkan pada kami dirinya yang sebenarnya, itu bukanlah sebuah kehilangan setalah semua bulan-bulan yang sulit ini," tambahnya.
Sekali lagi, Puig tak menampik hasil buruk sebagai sesuatu yang negatif, tap ia melihat sisi positif dari balapan kali ini karena Marquez kembali menunjukkan semangatnya lagi.
View this post on Instagram
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR