Dalam aturan tersebut pemilihan Sekjen PSSI harus memenuhi kriteria dan kualifikasi profesional, serta dibuktikan dengan proses seleksi yang transparan dan akuntabel.
Sementara PSSI dalam memilih Yunus Nusi tidak melalui proses seleksi, hanya berdasarkan kinerja selama menjabat pelaksana tugas yang dianggap sebagai bagian proses seleksi.
Baca Juga: Keseriusan Elkan Baggott Bela Timnas Indonesia Dipertanyakan
Padahal selama menjabat sebagai pelaksana tugas, Yunus Nusi sempat membuat blunder yang cukup fatal, salah satunya ketika memilih Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Kala itu Yunus memilih Persija ketimbang Persipura Jayapura sebagai klub yang mendampingi Bali United di kancah Piala AFC 2021.
Sedangkan, menurut Entry Manual for AFC Club Competition 2021 Edition, dalam pasal 9.1, dijelaskan oleh AFC klub yang bisa tampil di ajang Piala AFC 2021.
Yakni harus memilih salah satu syarat, berupa juara liga, juara turnamen (Piala Indonesia, peringkat kedua liga, peringkat ketiga liga dan peringkat keempat liga.
Baca Juga: Simpang Siur Uji Coba Timnas Indonesia Disiarkan, Begini Respons PSSI
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR