Juara dunia MotoGP 6 kali itu juga tak memungkiri bahwa Vinales berhak untuk tetap marah meskipun ia telah meminta maaf.
Pasalnya, Marc Marquez paham betul jika dilihat dari segi mana pun tindakannya memanglah salah dan pantas dicap sebagai 'trik kotor'.
Namun mengapa ia tetap nekat melakukannya? Marc Marquez pun juga menjelaskan alasan liciknya melancarkan trik kotor tersebut kepada Vinales.
Semuanya bermula dari kondisi fisik dan motornya yang jauh dari kata 'sempurna' atau sekedar 'siap' untuk balapan.
Baca Juga: MotoGP Italia - Francesco Bagnaia: Sepertinya Saya Ditakdirkan untuk Menang
Tepatnya sesaat menjelang babak kualifikasi, di mana tim Repsol Honda mengkhawatirkan kondisi Marc Marquez untuk siap melakoni balapan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim Honda mencoba menganalisis lawan yang bisa dimanfaatkan dan pada waktu itu juga Vinales telah ditetapkan menjadi mangsanya.
"Saya tidak merasa baik baik soal kondisi fisik, motor, semuanya," kata Marc dikutip BolaStylo dari Motorsport.
"Akhirnya saya memberi tahu tim bahwa saya tidak merasakan apapun dan harus mengikuti seseorang, kami memeriksa daftar dan orang tercepat adalah Vinales."
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - 2 Penyakit Ini Bikin Valentino Rossi Tercecer di Sesi Latihan Bebas Kedua
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR