Apalagi bersama man City, dalam lima musim terakhir tak mampu berbuat banyak di ajang tertinggi sepak bola Benua Biru itu.
Usut punya usut, kesialan Guardiola di Liga Champions tak lepas dari dosa masa lalunya terhadap mantan anak asuh di Barcelona dan Manc City.
Baca Juga: Chelsea Menang, Keputusan Pep Guardiola Sempat Kejutkan Thomas Tuchel
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, semua berawal dari kepergian Yaya Toure dari Stadion Etihad pada 2018 lalu usai kontraknya tak diperpanjang.
Di musim terakhirnya bersama Man City, Toure juga tak mendapat banyak kesempatan bermain dari Guardiola karena stok gelandang yang melimpah.
Entrenador asal Spanyol itu lebih sering memainkan Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan David Silva sebagai pilihan utama di lini tengah.
Toure hanya bermain 17 kali untuk Man City di berbagai kompetisi pada musim terakhirnya itu dan lebih sering sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Tengok Ekspresi Legenda Man United Saat Membully Man City yang Kalah di Final Liga Champions
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR