BolaStylo.com - Pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi angkat bicara terkait tragedi yang terjadi di kompetisi kelas Moto3.
Dunia balap motor harus kembali berduka pada tahun ini, pembalap Moto3, Jason Dupasquier dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan horor saat menjalani sesi kualifikasi Moto3 akhir pekan lalu.
Dalam sesi tersebut, Jason terlibat kecelakaan dengan dua pembalap lain yakni Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba di tikungan 9 sirkuit Mugello.
Jason diketahui terjatuh di lintasan usai kehilangan kendali motornya, naas Ayumu Sasaki yang melaju kencang gagal menghindar sehingga tabrakan tak terhindarkan.
Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba yang ikut terlibat dalam insiden itu bisa langsung bangun, namun Jason tergeletak tak berdaya di tengah lintasan dan akhirnya mendapat perawatan.
Mengalami cedera serius, Jason lantas diterbangkan ke rumah sakit, tapi kondisinya masih mengkhawatirkan.
Tim dokter terus mengupayakan yang terbaik, namun Jason tak tertolong dan kabar kematiannya kemudian disiarkan oleh situs dan akun media sosial resmi MotoGP.
Mengenai tragedi tersebut, Rossi selaku pembalap yang sudah berpengalaman memberikan komentarnya.
Menurut Rossi, fasilitas keamanan di MotoGP sudah berkembang tapi, tetap saja ada yang kurang dan masih butuh banyak perbaikan.
"Dari satu sisi kami melakukan banyak langkah untuk keamanan, memodifikasi trek, kami mengembangkan banyak tapi kami butuh lebih banyak. Ada banyak waktu kami meminta run-off area lebih tapi beberapa hal tidak memungkinkan karena uang atau tempat alaminya," tutur Rossi.
"Juga dari sisi lain kami meningkatkan keamanan dari helm, (pakaian) kulit, airbag dan aku pikir kami membuat langkah yang bagus di tahun lalu," lanjutnya.
Sayangnya, tragedi yang menimpa dupasquier adalah sesuatu yang diluar kendali seperti apa yang terjadi pada rekan sesama pembalapnya dulu, Marco Simoncelli.
Simoncellidan Dupasquier diketahui sama-sama mengalami dampak fatal karena crash dan jatuh di tengah jalur balapan.
"Masalah kemarin, sayangnya itu satu yang juga menyebabkan insiden (fatal) di tahun-tahun sebelumnya. Dari Simoncello ke Tomizawa dan dari sudut pandang kami tidak bisa melakukannya cukup."
Masalah dengan balapan motor adalah ketika kamu crash dan kamu tetap di reak dan pria di belakangmu datang. Jika latihan kamu bisa membalap sendirian tapi dalam balapan kamu melakukannya bersama," jelasnya.
Rossi lantas menyatakan jika masalah ini akan sulit untuk diselesaikan.
"Di moto3 kamu melakukan semua 22 lap dengan 20 motor bersama. Aku pikir itu sangat sulit untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.
Rossi sendiri menjadi salah satu pembalap yang ikut merasa berduka atas insiden tersebut bersama para pembalap MotoGP lainnya yang juga berduka.
View this post on Instagram
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR