Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, black flag adalah bendera yang dikibarkan jika terdapat pembalap terkena diskualifikasi.
Pembalap harus berhenti di pit akhir lap dan tidak diizinkan untuk melanjutkan balapan lagi.
"Apakah itu sengaja atau tidak, Fabio Quartararo melepas risletingnya (pelindung dada)," tulis Casey Stoner pada akun Twitter pribadi.
"Saya percaya itu harusnya black flag. Pada level tersebut Anda tidak dapat diizinkan balapan dengan dada terbuka dan melesat +350 km," imbuhnya.
Baca Juga: Stop Sepelekan Mentimun Sebagai Lalapan! Khasiatnya Bisa Bikin Melongo
Pernyataan Stoner ini tentu bukan tanpa alasan, ia merujuk dari aturan FIM tentang kelengkapan keselamatan pembalap.
Para pembalap harus mengenakan satu set perlengkapan keamanan yang meliputi; helm, jaket kulit, sarung tangan, sepatu bot, pelindung bagian belakang dan bagian dada.
Bahkan dalam pernyataan itu juga disebutkan perlekengkapan tidak boleh dilepas selama aktivitas di atas lintasan.
"Peralatan (keselamatan) harus dipakai dengan benar, setiap saat selama melakukan aktivitas di atas lintasan." bunyi pernyataan aturan FIM.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - 2 Kali Pakai Trik Kotor, Marquez Tetap Tak Maksimal
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR