Minuman seperti soda, makanan seperti permen dan sederet makanan manis lainnya bisa meningkatkan konsumsi gula tambahan.
Gula berkotribusi pada produksi lemak hati yang meningkat.
JIka tidak habis dibakar tubuh, gula akan disimpan sebagai lemak berlebih di sel hati.
Kondisi ini bisa membuat seseorang mengalami nonalcholic fatty liver disease (NAFLD) yang menjadi krisis kesehatan yang mempengaruhi seperempat populasi dunia.
Makanan berbahan karbohidrat rafinasi
Karbohidrat rafinasi tanpa serat digunakan dalam deretan makanan yang banyak disukai seperti pizza, roti burger, roti putih dan pasta.
Sayangnya, mengonsumsi makanan ini bisa meningkatkan gula darah dan dapat menyebabkan resistensi insulin yang diyakini menjadi penyebab utama infiltrasi lemak hati.
Maka dari itu dianjurkan untuk mengurangi karbohidrat jenis ini dan gula olahan untuk mencegah timbulnya NAFLD.
Makanan yang diproses
Makanan prosesan seperti makanan kaleng atau makanan kemasan lainnya mengandung karbohidrat olahan, gula tambahan dan juga garam dalam jumlah tinggi yang kurang baik untuk hati.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR