Dia sebelumnya sudah mendapat penalti karena manuver memotong di Tikungan 2.
Akibat, Quartararo harus rela meninggalkan podium ketiga kerena posisinya bergeser menjadi nomor empat.
Menanggapi hal itu, Quartararo mengatakan jika dia tidak tahu apa yang terjadi hingga wearpacknya terbuka.
Dia menyebut risletingnya tidak bisa ditarik ke atas sehingga sulit.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Dengan sisa lima lap, wearpack benar-benar terbuka dan ritsleting tidak bisa ditarik ke atas. Tidak mudah untuk balapan seperti itu, tapi itu terjadi. Saya tidak bisa bicara lebih detail, karena saya tidak tahu lagi," ujar Quartararo.
Pengakuan Quartararo ini ternyata bertentangan dengan hasil analisis yang dilakukan oleh Alpinestars selaku produsen baju balap yang dikenakan pembalap Yamaha itu.
Baca Juga: Georgina Rodriguez Komentari Hotel Ketiga Cristiano Ronaldo di Madrid
Source | : | kompas,GP One |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR