Berdasar penuturan Zul Asteria, Markis Kudo memang memiliki gejala darah tinggi.
"Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat. Saya kira tadi hanya stroke karena dia kan punya darah tinggi, terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoa begitu, tapi ternyata Mas Kido diambil (Tuhan)," kata Zul Asteria.
Ibu Maskis Kido juga membuka suara soal kondisi putranya yang meninggal di lapangan bulu tangkis.
Zul Asteria berpendapat mungkin hal itu memang sudah menjadi keinginan dari putranya.
"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya," tutur Zul Asteria.
Meski sudah pensiuan sebagai atlet bulu tangkis profesional, Maskis Kido memang masih gemar bermain badminton.
Baca Juga: Belasungkawa Media Malaysia, Kenang Markis Kido Berjaya di Kuala Lumpur
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR