"Normalnya Tira bermain dengan sepuluh pemain sekitar satu jam. Tapi Itu bukan filosofi kami, ini latih tanding jadi kami mengizinkan Tira untuk memasukkan pemain lain agar tetap bermain sebelas melawan sebelas. Jadi ini yang kami lakukan," katanya.
Terlepas dari berbagai insiden yang terjadi, Robert juga memuji anak didiknya sebagai contoh yang bagus.
Bukan terkait hasil, tapi karena sikap mereka yang bisa menghargai pemain lain dan melindungi pemainnya sendiri.
"Persib Bandung adalah contoh yang bagus terutama di pramusim. Bukan tentang hasil tapi membangun rasa respek pemain kepada tim lain dan melindungi pemain sendiri," ucapnya.
Persib sendiri kini tengah bersiap untuk kompetisi Piala Walikota Solo yang akan bergulir pada 20-26 Juni 2021 mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR