Namun jika dilihat dari konteksnya di dunia sepak bola, Gareth Southgate menganggap Cristiano Ronaldo terlalu vulgar karena terkesan meremehkan kekuatan yang dimiliki Coca-cola.
Southgate menyoroti kekuatan finansial dari sponsor-sponsor besar yang ikut mendukung sarana dan prasarana di setiap pertandingan sepak bola.
Pelatih Timnas Inggris itu menilai bahwa uang yang diinvestasikan sponsor dapat membantu sepak bola di tingkat dasar sampai atas selalu berpengraruh.
Dalam hal ini, Southgate mengkritik sikap Ronaldo yang seakan mengacuhkan fakta bahwa coca-cola merupakan salah satu sponsor besar dari EURO 2020.
Baca Juga: Pakai Masker, Ronaldo Sempat Tak Dikenali Petugas Keamanan Euro 2020
????" There's always a bigger picture to these things"
Gareth Southgate responds to why he chose not to remove the Coca Cola bottles from the table #Euro2020 pic.twitter.com/3JSsk6wqu1
— Football Daily (@footballdaily) June 17, 2021
"Ya, saya pikir ada banyak sponsor dalam olahraga dan dampak dari uang mereka di semua level atau kasta sepakbola untuk membantu terselenggaranya pertandingan," kata Southgate dikutip dari Sporbibble.
"Khususnya olahraga sepak bola di negara kita (Liga Inggris) yang butuh banyak investasi dan tanpa beberapa perusahaan besar berinvestasi maka sangat sulit menyediakan fasilitas yang dibutuhkn," imbuhnya.
Sebenarnya aksi Ronaldo menyingkirkan Coca-cola juga memiliki pesan besar bagi semua orang supaya lebih memilih minum air putih ketimbang minuman bersoda.
Seperti yang diketahui, minuman bersoda identik dengan membuat gendut dan bisa menjadi salah satu penyebab kecil dari obesitas.
Baca Juga: Santai, Begini Tanggapan Coca-Cola Meski Sahamnya Turun karena Cristiano Ronaldo
Source | : | Sportbible.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR