Schick sukses mengeksekusi tendangan penalti dan membuat Ceko unggul satu kosong atas Kroasia, sebelum Perisic menyamakan kedudukan di awal babak kedua (47').
Uniknya, darah segar masih keluar dari hidung Patrik Schick saat melakukan selebrasi golnya itu.
Sementara dari sisi Timnas Inggris, Harry Kane yang dianggap menjadi mesin pencetak gol The Three Lions masih mandul dalam dua laga Grup D EURO 2020.
Bahkan, kondisi Kane yang belum mampu mencetak gol untuk Timnas Inggris dianggap para pengamat sepak bola dari negaranya sendiri beresiko buruk bagi timnya.
Legenda Manchester United, Roy Keane menganggap Harry Kane seakan berubah dari pencetak gol terbanyak Liga Inggris menjadi striker yang 'angin-anginan.
Baca Juga: Dianggap Terlalu Vulgar, 2 Pentolan Timnas Inggris Kecam Sikap Ronaldo Remehkan Coca-cola
"Harry Kane terlihat tak berdaya, dia seperti bayangan dari dirinya yang biasa kita kenal," kata Roy Keane terkait performa kapten Timnas Inggris itu.
"Dia terlihat seperti 'Si kaki panjang' yang kurang antusias, tidak bisa mengejar bola, Kane nampak lelah dan letih.
"Kane adalah satu-satunya pencetak gol Timnas Inggris yang terbukti di level ini, jika dia tidak mencetak gol maka Anda (Gareth Southgate) dalam masalah," imbuhnya.
Baca Juga: EURO 2020 - Imbang Lawan Skotlandia, Timnas Inggris Menuai Kabar Buruk
Source | : | daily mail,Transfermarkt dan berbagai sumber,UEFA.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR