BolaStylo.com - Persiapan matang menjadi fokus pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo jelang digelarnya Olimpiade Tokyo 2020.
Bicara soal target tinggi, Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon sudah pasti dibebani hal itu di Olimpiade Tokyo 2020.
Selaku ranking pertama dunia di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ditargetkan meraih medali emas.
Tentu menjadi beban, namun pasangan berjuluk Minions ini mengaku memiliki carta tersendiri dalam meredam tekanan yang ada.
Pandangan realistis menjadi salah satunya, keduanya sepakat bahwa tidak ada jaminan bagi wakil negara manapun yang bisa meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Ke Manchester Hanya Mimpi, Ramos Digadang-gadang Gabung PSG!
Bagi Marcus, mengontrol emosi menjadi salah satu kunci dalam mengatasi tekanan yang ada dan mengurangi hasrat menggebu meraih gelar.
Marcus menilai jika hal itu berlebihan maka bakal menjadi bumerang yang berdampak buruk untuknya dan Kevin Sanjaya.
"Faktor paling penting adalah menjaga mental dan tekanan. Harus bisa kontrol emosinya," ucap Marcus dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.
"Kami ditarget emas tapi tidak ada yang jamin bisa dapat kan? Jadi, sebisa mungkin dijaga hatinya agar tidak menggebu-gebu.
Baca Juga: Bursa Transfer - Kaget Soal Gaji Sergio Ramos, AC Milan Langsung Mundur!
"Nanti takutnya malah kepikiran dan kalah." imbuhnya.
Sementara itu Kevin Sanjaya mengaku belum puas dengan pola permainan yang nantinya bakal diusung di Olimpiade.
Meskipun dalam simulasi Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin meraih kemenangan atas kompatriot mereka yang sedang naik daun lewat rubber game.
Hasil simulasi menunjukkan Marcus/Kevin menang atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan 18-21, 21-14, 21-16.
Baca Juga: Sergio Ramos Perpisahan dengan Real Madrid, Anaknya Jadi Korban Bullying
Kevin Sanjaya ingin tetap memperbaiki dan mengevaluasi hasil latihan dan pertandingan yang sudah dijalani sebelumnya.
"Kalau puas 100 persen sih belum. Masih banyak yang harus diperbaiki dan dievaluasi, pola permainan juga belum nemu banget. Ya, lebih ke teknis." ucap Kevin.
View this post on Instagram
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR