Laporta mengklaim jika inisiator dari ESL bukan Real Madrid, melainkan Liverpool dan Manchester United.
Seperti diketahui bersama Liverpool, Man United dan empat klub raksasa Premier League sempat terlibat dalam rencana digelarnya ESL.
Baca Juga: Shin Tae Yong Sebut Sepak Bola Indonesia Bisa Berubah, Asal Punya Pemain Seperti Ini
Namun demikian setelah mendapat pertentangan dari berbagai pihak akhirnya semua klub Inggris yang terlibat memilih untuk mundur.
Tak hanya itu, Laporta juga mengklaim jika proyek European Super League ini sampai saat ini masih hidup.
"Liverpool dan Man United adalah pendiri sebenarnya dari Super League," ucap Joan Laporta dikutip dari Daily Mirror.
"Proyek Super League masih hidup, ini akan menjadi kompetisi yang paling atraktif di dunia dan akan didasari meritrokasi dan solidaritas." imbuhnya.
Baca Juga: Euro 2020 Diwarnai Momen Kocak dari Bangku Cadangan Timnas Italia
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR