BolaStylo.com - Rahasia kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Jerman 2021 justru berawal dari tanah kelahiran Valentino Rossi, Italia dan sosok Mick Doohan.
Status Raja Sachsenring masih tersemat pada sosok Marc Marquez usai berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021 pada Minggu (20/6/2021).
Menjadi kemenangan pertama Marc Marquez sejak MotoGP Valencia 2020, usai absen panjang karena cedera parah yang dialami musim lalu.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini tercatat sudah mengoleksi 11 kemenangan beruntun di Sirkuit Sachsenring dengan panjang 3,7 kilometer ini.
Detailnya sebagai berikut, atu kali di kelas 125cc (2010), dua kali di Moto2 (2011, 2012), delapan sisanya di MotoGP (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2021).
Baca Juga: Liverpool dan Man United, Inisiator Liga Sempalan Kata Presiden Barca
Minus musim 2020 karena MotoGP Jerman pada saat itu ditiadakan usai merebaknya virus corona atau pandemi Covid-19 yang merajalela.
Banyak yang mengklaim kemenangan ini merupakan kebangkitan Marquez usai menuai hasil buruk dalam beberapa seri terakhir di MotoGP 2021.
Pun dengan performa Marquez yang semakin menurun dan lebih sering mengalami crash ketimbang berhasil menyudahi balapan dengan finis.
"Ketika saya cedera, saya selalu merasa seperti saya akan kembali dan saya akan kembali kuat," ucap Marquez, sebagaimana dikutip dari Crash, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Dari Sleman, Pria Surabaya Eks Espanyol Dukung Spanyol di EURO 2020
"Akan tetapi sejak pertama kali saya mengendarai motor MotoGP di Portimao, saya bilang 'oke, saya jauh, sangat jauh dari level saya.
"Sejak saat itu sangat sulit. Balapan berikutnya bahkan lebih sulit. Sulit tetapi saya melupakan segalanya dan fokus pada sisi pribadi dan profesional saya," imbuhnya.
Namun yang sebenarnya terjadi, kebangkitan Marquez ternyata sudah dimulai sejak gelaran MotoGP Italia 2021 di Sirkuit Mugello.
Melalui Mick Doohan di tanah kelahiran Valentino Rossi, Marquez kembali memiliki kepercayaan diri yang lebih dalam menghadapi situasi sulitnya saat ini karena cedera.
Baca Juga: Ikut Andil Pecundangi Portugal, Pemain Jerman Ini Tuntaskan Dendam pada Cristiano Ronaldo!
"Saya hanya mendengarkan orang-orang yang ingin membantu saya, dan saya mencoba menemukan sesuatu atau beberapa komentar yang membantu saya," ujar Marquez.
"Kemudian ada panggilan telepon dari Mick Doohan. Saya bertemu (dengan) dia di Mugello dan saya tahu dia punya situasi serupa pada 1992 dan 1993.
"Saya melakukan panggilan telepon selama 30 menit dengannya dan saya hanya mendengarkan, dia berbicara segalanya.
"Dia menjelaskan situasinya, tetapi juga seperti dia menjelaskan situasi saya." imbuhnya.
Baca Juga: Dikenal Menyehatkan, Kunyit Berbahaya Bagi Orang dengan Kondisi-Kondisi Ini
Sesi tes GP Belanda 1992 menjadi awal cerita buruk Mick Doohan, kala itu insiden membuat kaki kanannya patah dan nyaris diamputasi usai kecelakaan pada sesi tes.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR