BolaStylo.com -Karat pada pisau yang kadang-kadang muncul ternyata bisa dihilagkan dengan dua bahan dapur yang banyak ditemui di rumah-rumah.
Karat pada pisau menjadi salah satu masalah yang bisa membuat kesal ibu-ibu rumah tangga di rumah.
Pasalnya, karat bisa membuat pisau tak lagi tajam dan juga mengontaminasi makanan yang akan dipotong dnegan pisau tersebut.
Di sisi lain, karat sendiri bisa muncul akibat adanya proses oksidasi.
Pisau yang berada di keadaan lembab karena terkena hujan atau berada di kondisi cukup basah dalam waktu lama akan mudah berkarat.
Namun, tak usah khawatir jika pisau sudah terlanjur berkarat, kamu bisa mencoba menghilangkannya dengan dua bahan yang biasa ada di dapur berikut ini.
Cuka menjadi salah satu bahan yang bisa menghempaskan karat karena mengandung asam asetat, yakni senyawa kimia yang bereaksi dengan osida besai (karat).
Senyawa yang satu ini mampu membantu memisahkan karat dari logam.
Cara penggunaannya cukup sederhana, rendam saja pisau yang berkarat dalam cuka putih selama kurang lebih lima menit.
Kemudian seka pisau dengan kain bersih untuk menghilangkan sisa cuka yang menempel pada pisau.
Selain cara ini, kamu juga bisa merendam kain atau handuk kertas ke dalam cuka dan mengoleskannya ke bagian maa pisau jika pisau tidak bisa terendam seluruhnya.
Namun, ingat jangan merendam pisau dalam cuka lebih dari lima menit ya, pastikan kamu menghitung waktu dengan tepat.
Baking soda juga bisa digunakan untuk menghilangkan karat pada besi.
Sama seperti cuka, baking soda atau soda kue juga bereaksi ada oksida besi dan bisa mengilangkan karat dengan mudah.
Caranya, buat pasta dari soda kue dan air.
Kemudian bersihkan dulu pisau yang terkena karat untuk menghilangkan kotoran.
Kemudian oleskan pasta soda kue pada pisau tersebut dengan menggunaka sikat gigi.
Gosok-gosok pasta itu pada pisau dan setelah karat bersih, kembali bersihkan pisau dengan handuk kering.
View this post on Instagram
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR