"Apa yang kami putuskan untuk dilakukan pascapandemi adalah mengambil Victoria (lini utama brand fesyennya) dan Victoria Beckham (yang lebih murah)," katanya.
"Keduanya akan digabungkan menjadi satu merek yang kohensif, hal ini akan menurunkan harga rata-rata kami dari sekitar 900 poundsterling ke 550 pounds.
"Sekitar 40 persen dari semuanya dan tentunya tanpa mengurangi faktor keinginan, kualitas, dan estetika siap pakai.
"Kami melihat peluang dan perubahan besar (saat pandemi) dalam cara orang tidak hanya dalam hal berpakaian tapi juga dalam hal berbelanja.
Baca Juga: Buat Warga Marah, Rencana Gila Beckham Bangun Danau Rp115Miliar Sukses
"Kami melihat titik manis dari harga yang kami tetapkan, kami akan memiliki produk yang jauh lebih terjangkau untuk dibeli dari kelas atas," tegasnya.
"Selama pandemi pertanyaan di bibir semua orang adalah apa yang akan dikenakan ketika keluar rumah bukan? Saya percaya semuanya ingin menggunakan rasa nyaman.
"(Namun) saya menggunakan kata 'kemudahan', bukan 'kenyamanan', karena ini masih tentang pesan dan perasaan fesyen yang kuat seperti yang dipertimbangkan.
"Hanya saja dalam hal ini lebih mudah dan sedikit dikancingkan, jika Anda mau," sedikit penjelasan Victoria terkait salah satu model dari brand miliknya.
View this post on Instagram
Source | : | yahoo.com,Theguardian.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR