Zinedine Zidane mengakhiri surat perpisahan itu dengan menyindir para petinggi klub untuk jangan terlalu melupakan sepak bola karena bisnis semata.
Surat perpisahan dari Zidane ini pun mendapat tanggapan langsung dari Florentino Perez.
Dilansir BolaStylo dari Marca, Perez bersumpah tudingan yang menyebut Zidane mendapat tekanan berlebihan saat menangani Real Madrid sama sekali tidak benar.
"Saya tahu (Zidane) dan ini adalah tahun yang sulit, saya salah satu yang berjuang untuk mempertahankannya," kata Florentino Perez.
Baca Juga: Zidane Pergi, Sosok Ini Digadang Jadi Penggantinya di Real Madrid
"Saya memang belum membaca surat perpisahan tersebut tapi saya berani bersumpah demi cucu saya bahwa yang menulis surat itu bukan Zidane," bantah Perez.
"Tapi saya harap dia baik-baik saja, dia telah menjadi legenda bagi Real Madrid dan memiliki rasa hormat dari kita semua," imbuhnya.
Lebih lanjut, Perez membela diri dengan membuat alasan lain terkait cabutnya Zidane dari El-Real.
Pria berusia 74 tahun itu mengklaim Zidane cabut dari Real Madrid karena ingin mengejar mimpinya menjadi pelatih Timnas Prancis.
Baca Juga: Tak Konsisten di Real Madrid, Zidane Malah Dijagokan jadi Suksesor Deschamps Tangani Prancis
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR