"Saya membalap seperti FP1 (GP Belanda) dengan mencoba menemukan batasan saya, menemukan jalur terbaik.
"Biasanya (jika melebihi limit motor) elektronik akan membantu kami, tapi untuk beberapa alasan itu tidak ada di sana.
"Kemudian saya mengganti persneling dan bagian belakang motor mulai bermasalah, seketika semuanya berubah.
"Kami harus memahami mengapa hanya pembalap Honda yang memiliki masalah seperti ini?" tegasnya mempertanyakan.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021- Trauma Kegagalan di Jerman, Maverick Vinales Ingin Nyontek Quartararo Pekan ini
"Ini berarti kami diharuskan bekerja ekstra untuk berkembang di area (permasalahan) itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, sudah menjadi rahasia umum bahwa motor Honda RC213V sangat sulit dikendalikan.
Sejauh ini, hanya Marc Marquez seorang yang telah terbukti mampu menjinakkan RC213V dengan menjadi juara dunia MotoGP sebanyak 6 kali.
Mengingat fakta tersebut, Marc membandingkan insidennya di MotoGP Belanda 2021 dengan penyebab kecelakaan fatalnya di GP Jerez 2020.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Meski Bermodal Rekor Indah, Rossi Terhalang Nasib Buruk
Source | : | Jalopnik.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR