Massimo Meregalli mengatakan bahwa hujan yang terjadi di paruh akhir FP2 telah merusak rencana tim Yamaha di hari pertama MotoGP Belanda 2021.
"Kami menjalani hari pertama yang baik di akhir pekan GP Belanda, hanya sayang beberapa rencana kami terhenti karena hujan yang tiba-tiba di FP2," kata Meregalli.
"Selama waktu trek kering di FP1 dan di awal FP2, kami membuat langkah pertama yang positif, motor M1 sangat cocok dengan Sirkuit Assen.
"Pembalap kami merasa sangat positif dengan tingkat kinerja mereka, apalagi jika kami melakoni semua sesi latihan dengan trek kering akhir pekan ini.
Baca Juga: Skenario Comeback Dani Pedrosa ke MotoGP, Hatinya Sudah Ngebet
"Hujan di FP2 tidak diprediksi dan itu merusak rencana kami untuk mencoba berbagai pilihan ban," jelas Massimo Meregalli dikutip BolaStylo dari Crash.
Meski begitu, Massimo Meregalli sudah puas karena setidaknya Vinales kembali berjaya pada awal GP Belanda pekan ini dengan kondisi lintasan yang basah.
"Sisi baiknya, setelah trek benar-benar basah, setidaknya itu memberi Maverick dan Fabio kesempatan untuk merasakan (hujan) pertama kali balapan.
"Permukaan trek baru dalam kondisi hujan, sambil berusaha untuk tidak mengambil resiko yang tidak perlu," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Batalkan Rencana Liciknya, Vinales Malah Tuai Berkah di Sesi Latihan Bebas
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR