Sommer memang mengakui jika Prancis memang sebuah lawan yang tangguh, tapi mereka terlalu sombong saat itu.
"Aku sangat bangga pada tim, itu adalah hal hebat untuk memenangkan tike ke perempat final di depan orang tuaku. Kami melawan sebuah lawan yang hebat. Tapi, saat itu, mereka terlalu sombong," tuturnya.
Senada dengan kiper Swiss, Granit Xhaka selaku kapten Swiss juga merasa jika Prancis terlalu sombong dalam laga tersebut.
Dan kini, mereka bisa membuktikan diri dengan membungkam kesombongan itu.
"Itu sulit dipercaya, semua orang Swiss bisa bangga atas kemenangan ini, kami mengalahkan Prancis," tuturnya.
"Prancis dianggap sebagai sebuah tim yang sombong dan hari ini kami memaksa mereka untuk diam," tambahnya.
Terlepas dari komentar para pemeainnya, pelatih Swiss, Vladimir Petkovic mengaku bangga dengan apa yang diraih oleh anak asuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | vnexpress.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR