Akan tetapi, sang pelatih tetap mengapresiasi permainan Busquets karena sikap kebersamaan yang ia tunjukan kepada tim.
"Saya jarang melihat suasana saat ini dalam grup kami." ucap Enrique dikutip BolaStylo.com dari Marca.
Sebelumnya, pada saat kembalinya kapten Busquets ke dalam tim, rekan-rekan setimnya memberikan tepuk tangan yang meriah.
Busquest meneteskan air mata saat memberikan pernyataan tentang perjuangan tim dengan meraih kemenangan atas Slovakia.
Baca Juga: Berita Transfer - Real Madrid Luluh, Varane Segera Gabung Man United
Dilain sisi, sosok Busquets sudah menjadi pemain penting di squad Matador dimana ia menjadi titik suksesnya Spanyol meraih trofi piala dunia 2010 dan Euro 2012.
Akan tetapi, di ajang Euro 2020 ia baru mencicipi ban kapten setelah Enrique memilihnya untuk gantikan Serio Ramos.
Ramos adalah kapten Matador di ajang Euro 2016 dan piala dunia 2018, dimana ia gagal mengantarkan La Furia Roja meraih titel juara dan harus tersingkir di babak 16 besar secara bersamaan.
Akan tetapi, ban kapten yang dikenakan Busquets saat ini akan terasa lebih berat karena timnas Spanyol akan berhadapan dengan Gli Azzuri di babak semifinal Euro 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Copa America 2021: Brasil Vs Peru - Ajang Pembalasan Dendam!
Nilai peran pentingnya menjadi seorang kapten Spanyol, bermula pada sebelas tahun yang lalu dimana Vincente Del Bosque mengatakan jika dirinya bermain sepak bola lagi ia akan
menjadi seperti Busquets.
Saat ini, Endrique sudah sepenuhnya mempercayai gelandang Barcelona tersebut menjabat kapten tim.
Kini, kendati belum sepenuhnya meraih piala Euro 2020 Busquets sedikit lebih baik dari pada kapten Ramos sebelumnya.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR