"Pada 7 Juni 2021 adalah hari dimana saya menghetahui saya tidak terpilih untuk Olimpiade. saya menggunakan kata tidak terpilih karena saya dan Marcus Ellis adalah satu-satunya pasangan dari tim Inggris yang terkualifikasi untuk Olimpiade di sektor ganda putra," tulis Langridge dalam foto unggahan Instagramnya.
View this post on Instagram
Langridge juga menjelaskan jika dia merasa jantungnya berhenti setelah menerima email terkait tidak terpilihnya mereka berangkat ke Olimpiade.
"Ketika saya menerima email yang membatalkan pemilihan kami dari Olimpiade, Seketika saya merasa jantung saya berhenti," tulis Langridge di tulisannya soal seleksi Olimpiade.
Selain mengungkap ketidakdilan terkait skuad yang berangkat ke Olimpiade Tokyo, Langridge juga membeberkan perlakuan diskriminatif yang dirasakannya.
Peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 itu mengaku tidak didanai penuh oleh pelatnasnya karena dianggap atlet yang sudah berumur.
"Memenangkan perunggu di Olimpiade Rio adalah puncak karier saya dengan status sebagai atlet yang tidak didanai penuh (oleh pelatnas) adalah pencapaian besar,” ungkap Langridge.
"Namun kini saya diberitahu pada saat itu bahwa saya terlalu tua untuk menjadi atlet yang didanai penuh,” lanjutnya.
Rekan Marcus Ellis ini juga menyatakan jika dia kadang tidak dilatih karena dianggap bukan pemain top.
Source | : | Instagram,SportFEAT.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR