"Jika kamu Sterling atau Grealish, kamu tidak bisa duduk di sana dan membiarkan anak muda (Saka) melakukan penalti di depanmu,kamu tidak bisa," tutur Keane pada ITV.
"Kamu tidak bisa membiarkan seprang (pemuda) 19 tahun yang pemalu naik di depanmu, Sterling sudah menang banyak trofi, mereka harusnya ada di depan si anak muda dan berdiri," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mengakui jika keputusan itu merupakan tanggung jawabnya.
Ia menyatakan jika ia memilih pengeksekusi penalti berdasarkan apa yang dilakukan di sesi latihan.
Selain itu, Timnas Inggris kalah sebagai satu kesatuan dan bukan karena satu dua orang.
"Saya memilih pengesekusi penalti berdasarkan apa yang sudah dilakukan di latihan dan tidak ada siapapun yang berdiri sendiri. Kami telah menang bersama sebagai sebuah tim dan itu benar-benar (tanggung jawab) kami semua dalam hal tidak bisa memenangkan pertandingan malam ini," jelas Southgate.
Ia kembali menegaskan jika siapa yang mengambil penalti adalah keputusannya dan dia yang bertanggung jawab atas itu.
Source | : | Sky Sports |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR