Bukan tanpa alasan, Perdana Menteri Inggris menganggap rasisme terhadap Rashford, Sancho, dan Saka adalah hal yang mengerikan.
Meskipun Timnas Inggris gagal juara, Boris Johnson tetap memandang seluruh skuat The Three Lions sebagai 'pahlawan negara'.
"Timnas Inggris ini pantas dipuji sebagai pahlawan, bukan dilecehkan secara rasial di media sosial," kata Boris Johnson dikutip dari Manchester Evening News.
"Mereka yang bertanggun jawab atas pelecehan mengerikan ini seharusnya malu pada diri mereka sendiri," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya akan memberi hukuman seberat mungkin bagi pelaku-pelaku yang memulainya di media sosial ataupun vandalisme.
"Kami tidak dapat menjelaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak diterima dalam mengikuti tim.
Baca Juga: Inggris Menangis, Italia Juara Euro 2020 dengan Dramatis
Source | : | Manchester Evening News |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR