BolaStylo.com - Timnas Inggris harus kembali mengalami hal kurang menyenangkan usai kalah di babak final Euro 2020, Minggu (11/7/2021) atau Senin dinihari WIB.
Timnas Inggris harus menerima kenyataan pahit gagal meraih trofi Euro 2020 di tanah sendiri usai kalah dari Timnas Italia secara dramatis di Stadion Wembley, London.
Dalam laga tersebut skuad asuhan Gareth Southgae itu kalah lewat babak adu penalti dengan skor total 1-1 (2-3).
Kekalahan ini jelas membuat para pemain Inggris kecewa berat.
Sayangnya, ini bukan satu-satunya hal buruk yang menimpa Timnas Inggris, mereka kini terancam mendapat sanksi akibat aksi ngawur para penggemarnya di laga final Euro 2020.
Dilansir dari The Guardian, suporter Inggris melakukan beberapa hal kurang pantas seperti menganggu lagu kebangsaan Italia, menyalakan kembang api dan melempar barang.
Tak cuma itu, ada sebagian suporter Inggris yang menerobos ke stadion tanpa tiket dan juga menimbulkan kericuhan.
Mirisnya, kericuhan itu juga diwarnai tindak kekerasan, bahkan pembalap Formula 1 Lando Norris kehilangan jam tangan mewahnya saat menonton pertandingan tersebut.
Ulah suporter Inggris itu pun lantas membuat Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) bertindak.
UEFA kabarnya akan menjatuhkan sanksi berat pada Timnas Inggris berupa denda dan juga pertandingan tanpa penonton di UEFA Nations League musim 2022/2023.
Terlepas dari itu, ini bukan pertama kalinya UEFA menindak tegas Timnas Inggris atas ulah suporter mereka di Euro 2020.
Sebelumnya, Inggris juga harus membayar uang senilai 25 ribu poundsterling (Rp 500 juta) karena aksi suporter mereka yang menyoraki lagu kebangsaan Denmark di semifinal Euro 2020 lalu.
View this post on Instagram
Source | : | SuperBall.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR