Tujuannya adalah meraih medali di Olimpiade, apapun warnanya baik emas,perak maupun perunggu.
Ia juga menuturkan akan mencoba sebaik mungkin dan menambah pengalaman, mengingat ini adalah debutnya di Olimpiade.
"Tujuan saya adalah untuk memenangkan sebuah medali, terlepas dari warnanya. Bagaimanapun, sata tidak menginginkan untuk memberi tekanan yang tidak dibutuhkan pada diri saya sendiri. Saya akan mendekati permainan sebagai seorang pemula, ingin menambah pengalaman. BBeginilah bagaimana saya membersiapkan untuk Olimpiade," jelas Lee Zii Jia.
Terlepas dari targetnya, Lee paham betul jika semua orang berharap padanya usai pensiunnya Lee Chong Wei.
Tapi, ia akan berusaha membuktikan jika dia pantas menjadi tunggal putra nomor 1 Malaysia dan membungkam komentar buruk tentangnya.
"Sejak Lee Chong Wei pensiun, semua perhatian tertuju pada saya yang mana memberikan banyak tekanan pada saya. Tapi saya harus akui bahwa saya orang yang cukup keras kepala. Kapanpun saya membaca komentar negatif, reaksi langsung saya jelas kecewa. Reaksku berikutnya adalah untuk membuktikan mereka salah, membuktikan ke mereka bahwa saya tunggal putra nomor 1 Malaysia," jelasnya.
Lee memang sempat dikritik habis publik Malaysia usia gagal di dua gelara Thailand Open 2021.
Tapi, setelah itu ia membuktikan kemampuannya dengan menjuarai All England Open 2021 serta menumbangkan Kento Momota di perempat final dan Viktor Axelsen di final.
View this post on Instagram
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR