"Apapun yang saya lakukan, saya tidak akan berhenti mengejar mimpi saya. Di Beijing 2008, adalah kegembiraan terbesar bagi saya.
"Lolos terlambat dengan hanya sisa 10 hari sebelum olimpiade, kali ini sangat istimewa. Karena saya mewakili Mesir sebagai atlet dan Anggota Parlemen.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Diinjak Taher, Gelandang Real Madrid Alami Cedera Horor
"Jadi, itu adalah tanggung jawab yang besar." imbuhnya.
Kehadiran Hosny di Olimpiade Tokyo 2020 tentu membuatnya menjadi perhatian publik dunia, bisa saja ia mengalahkan pamor Carolina Marin atau Tai Tzu Ying.
Meskipun secara peringkat dan tren kemenangan, Hosny masih jauh di bawah kedua pebulu tangkis tunggal putri tersebut.
Berpasangan dengan Doha Hany, keduanya berada di Grup B bersama wakil Unggulan asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
View this post on Instagram
Source | : | olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR