BolaStylo.com - Penyerang anyar Persik Kediri, Youssef Ezzejjari Lhasnaoui, memberikan pernyataan luar biasa mengenai kompetisi liga 1 kepada media asing.
Kedatangan Youssef Ezzejjari ke Persik kediri merupakan sesuatu hal yang menggembirakan bagi para pendukung Macan Putih.
Bukan tanpa alasan, Youssef merupakan salah satu pesepak bola asing asal Spanyol yang didatangkan pada bulan Juni lalu dari klub asal ibukota Andorra la Vella, CE Carroi untuk memperkuat tim.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sadarkah Anthony Ginting Punya Kekuatan Luar Biasa?
Meski, kontrak pria 28 tahun itu bersama Persik Kediri hanya berdurasi sekitar satu musim saja hingga Juni 2022 nanti namun pasukan Macan Putih merupakan klub Asia pertama dalam karir sepak bolanya.
Dilansir dari tribunnews.com, Youssef menjelaskan tentang ketertarikannya bergabung bersama salah satu klub kontestan Liga 1 Indonesia, Persik Kediri kepada media asing yakni diari d'andorra.
Kabarnya, dirinya merasa sangat antusias kepada tawaran yang diberikan manajemen Persik untuk bermain di Liga 1 indonesia.
"Mereka telah mengawasi ku sejak lama dan melalui perwakilan perantara saya di Indonesia, saya menerima proposal dan sangat senang menerimanya," ucapnya sebagaimana dilansir dari diari d'andorra
Baca Juga: Lepas Alat Bantu Jantung atau Tinggalkan Inter Milan, Christian Eriksen!
Tak tanggung-tanggung, dirinya juga berkata bahwa kompetisi sepak bola Indonesia merupakan Liga yang sangat gila dengan atmosfer pendukung yang hadir untuk menyaksikan klub kesayangan mereka bermain.
"Sepak bola di sana gila. dengan negara yang memiliki populasi sebanyak 270 juta orang, stadion yang penuh pada setiap pertandingan dan semuanya sangat profesional," kata Youssef.
ketertarikannya dengan para pendukung Persik Kediri dimuatnya dengan memberikan contoh beberapa pengalaman yang ia rasakan ketika berada diluar lapangan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Dikritik Media Luar Karena Hal Ini
"Ini gila, saya tidak bisa membayangkannya. Saya pergi ke restoran dan mereka meminta saya untuk foto, untuk pemeriksaan kesehatan, untuk divaksinasi, di supermarket juga begitu."
"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini dan kenyataannya sangat berat," jelasnya.
Tak hanya soal kompetisi dan pendukung saja, ia juga memberikan pernyataan yang baik terhadap fasilitas klub yang diberikan kepada tiap pemain.
"Seperti misalnya, tim saya Persik Kediri memiliki staf yang sangat banyak, seorang dokter, dua pelatih, tiga fisioterapis, empat penjaga gawang dan, tentu saja, semua ini adalah lompatan yang sangat besar bagi saya," tuturnya.
Kendati demikian, dirinya kini harus bersabar dalam melakoni pertandingan di Liga 1 setelah aturan PPKM yang diberikan Pemerintah mengharuskan seluruh skuad Persik Kediri melakukan latihan mandiri dirumah
Baca Juga: Membaik, Kondisi Bek Masa DepanTimnas Indonesia Usai Cedera ACL
View this post on Instagram
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR