"Saya suka berpikir setelah hari ini, saya bisa membuktikan diri saya sekali lagi," imbuh pemain jebolan akademi Barcelona itu.
Dibalik kisah heroiknya di hari pertama Olimpiade Tokyo 2020, nyatanya Takefusa Kubo mengalami nasib miris di level klub.
Setelah dilepas dari akademi Barcelona pada tahun 2015 untuk pulang ke Jepang dan bergabung dengan tim muda FC Tokyo, nasib Kubo seakan dipermainkan oleh Real Madrid.
Seperti diketahui, Takefusa Kubo sempat mendapat julukan Lionel Messi saat dilepas Barcelona untuk bergabung dengan FC Tokyo.
Baca Juga: Dulu Diabaikan Barcelona, Messi Jepang Malah Jadi Pahlawan di Olimpiade Tokyo 2020
View this post on Instagram
Mendengar julukan fantastis itu dan fakta bahwa performa Kubo bersama FC Tokyo menjanjikan, Real Madrid pun merekrut bocah berusia 20 tahun itu pada Juni 2019.
Saat itu, Kubo masih berusia 18 tahun dan Real Madrid pun meminjamkannya ke Mallorca untuk memberinya menit bermain lebih.
Mengingat, skuat Real Madrid dipenuhi para bintang dan mereka mulai merekrut pemain di posisi Kubo seperti Vinicious Junior, Rodrygo, hingga Eden Hazard.
Selama masa peminjaman di Mallorca, Kubo cukup menjanjikan namun tetap saja ia tidak dipercayai Zinedine Zidane untuk memperkuat Real Madrid.
Baca Juga: Atlet Inggris Ungkap 6 Aturan Ketat Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020
Source | : | BolaStylo,Football Espana |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR