"Kami ingin meminta maaf kepada suporter Malausoa larema gagal memulai Olimpiade Tokyo 2020 dengan penampilan terbaik," kata Meng Yean dilansir dari The Star Malaysia.
"Kami memberi banyak tekanan kepada diri sendiri, kami juga terlalu gugup pada pertandingan olimpiade pertama kami," imbuhnya.
Mirip seperti Chow Me Kuan/Lee Meng Yean, sejatinya Apriyani Rahayu juga melakoni debut olimpiade di Tokyo tahun ini.
Namun, atlet berusia 23 tahun itu sedikit diuntungkan oleh pengalaman Greysia Polii yang pernah dua kali tampil di ajang olimpiade sebelumnya.
Sebelumnya, Greysia Polii sempat debut di Olimpiade London 2012 bersama Meiliana Jauhari dan Olimpiade Rio 2016 bersama Nitya Krishinda Mahaswari.
Raihan terbaik Greysia Polii terjadi pada Olimpiade Rio 2016 bersama Nitya, dengan sampai ke babak perempat final.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Keputusan Tepat Aljazair Mundur, Karena Israel!
Source | : | Thestar.co.my,olympics.bwfbadminton.com,BWF Olympic Channel |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR