BolaStylo.com - Kontingen Indonesia berhasil meraih medali pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020 lewat gadis 19 tahun, Windy Cantika Aisah di cabor angkat besi.
Windy Cantika Aisah memberi Kontingen Indonesia raihan medali pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, gadis berusia 19 tahun itu berhasil mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Indonesia di cabor angkat besi.
Windy Cantika Aisah sukses meraih medali perunggu dari cabor angkat besi kelas 49kg putri.
Windy berada pada urutan ketiga di belakang atlet angkat besi China, Hou Zhihou dan India, Saikom Mirabai Chanu.
Raihan medali perunggu dari Windy mengantarkan kontingen Indonesia melesat ke posisi lima besar klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu (24/7/2021) siang WIB.
Berikut ini rekor yang diraih Windy Cantika Aisah pada cabor angkat besi kelas 49kg putri.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Bikin Wakil Malaysia Sengsara Hingga Demam Panggung
Pada cabor angkat besi kelas 49 putri Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisah menorehkan rekor total angkatan seberat 194kg.
Windy Cantika Aisah mencatatkan total angkatan 194kg dari snatch 84kg dan clean and jerk 110 kg.
Windy hanya kalah dari Chanu Mirabai di posisi kedua dengan total angkatan 202kg, dan Hou Zhihui di tempat pertama dengan 202kg.
Ini merupakan rekor pribadi terbaik dari Windy Cantika Aisah di usianya yang baru 19 tahun.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Minions dan The Daddies Disorot Media Italia
Sebelumnya, rekor pribadi Windy terjadi pada Kejuaraan Dunia Junior 2020 pada Mei lalu, dengan menorehkan total angkatan. 191kg.
Sementara itu, raihan apik lainnya Windy terjadi pada SEA Games 2019 di Filipina dengan total angkatan 190kg dari snatch 86kg dan clean and jerk 104kg.
Jika dilihat dari pernampilan Windy di turnamen internasional, gadis asal Bandung ini selalu mengalami peningkatan secara bertahap.
Berikut ini torehan rekor Windy Cantika Aisah dari turnamen pertamanya hingga ajang terakhir sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jojo Menang Mudah, Gronya Somerville Bikin Praveen/Melati Kerja Keras
1. Asian Championships di China pada April 2019, total angkatan 177kg, snatch 80kg dan clean and jerk 97kg.
2. IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019, total angkatan 179kg dari snatch 81kg dan clean and jerk 98kg.
3. IWF World Championships 2019 di Pattaya, total angkatan 182kg dari snatch 82kg dan clean and jerk 100kg.
4. Asian Junior Championship 2019 di Pyongyang Korea Utara, total angkatan 186kg dari snatch 84kg dan clean and jerk 102kg.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber,SportFEAT.com,Olimpics.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR