BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil onfire di laga perdana fase Grup A bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Mengawali perjuangan di Olimpiade Tokyo 2020, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dihadapkan dengan wakil Inggris.
Pasangan kontroversial Ben Lane/Sean Vendy, meski begitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo seolah tak menemui halangan berarti.
Bertanding di Mushashino Forest Sport Plaza pada Sabtu (24/7/2021) ganda putra berjuluk Minions itu menang mudah dua gim langsung, 21-15, 21-11.
Tentu kemenangan tersebut menjadi modal berharga Minions mengarungi olimpiade tahun ini meskipun baru pertama kali berlaga di ajang tersebut.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dibekuk Praveen/Melati, Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Bahagia
Ditambah Marcus/Kevin sudah lama tak merasakan pertandingan di ajang besar pasca pandemi Covid-19 melanda dunia.
Marcus mengaku merasa gugup berlaga di olimpiade pertamanya, ia juga menyebut wakil Inggris merupakan lawan yang sulit.
Akan tetapi, Marcus merasa penampilan mereka lebih baik hingga berhasil memetik kemenangan berharga di awal kompetisi.
"Ini pertandingan pertama kami di Olimpiade, ada rasa tegang sedikit, tetapi kami senang akhirnya bisa bermain di sini," ucap Marcus dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.
Baca Juga: VIDEO - Bikin Wakil Malaysia Melongo, Smash Keras Greysia Polii Tuntaskan Balas Dendam!
View this post on Instagram
"Lawan bermain bagus, tapi kami juga merasa penampilan kami sudah cukup baik hari ini. Mereka sangat cepat, terutama di gim pertama.
"Akan tetapi, kami bisa mengatasinya dan jauh lebih baik di gim kedua," imbuhnya.
Bukan tanpa alasan Minions tampil mengguncang di awal kompetisi olimpiade meskipun sudah lama tidak bertanding.
Marcus ungkap rahasia yang membuat dirinya dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bisa tampil onfire di ajang ini, hal ini pula yang membuat mereka tetap kompetitif.
Baca Juga: VIDEO - Pertahanan Dewa Mohammad Ahsan Bikin Oma Gill Tercengang!
Memiliki sparring partner kelas dunia di pelatnas membuat Marcus optimis masih bisa menjadi pesaing gelar di ajang bergengsi.
Meskipun tidak diucapkan dengan detail siapa saja sparring partner mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selaku senior mereka mungkin jadi jawabannya.
"Kami memang sudah lama tidak bertanding di laga kompetitif. Tetapi, kami punya sparring yang bagus di pelatnas," ujar Marcus.
"Pemain ganda putra kelas dunia semua. Jadi, selama latihan yang panjang kemarin kami merasa rasa kompetitifnya tetap ada.
View this post on Instagram
"Begitu juga dengan pemusatan latihan di Kumamoto sangat membantu proses persiapan kami.
"Terasa menyenangkan dan kami sangat berterima kasih karena telah menjamu dengan sangat baik." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR