BolaStylo.com - Salah satu makanan cepat saji yang biasa ditemui dipasaran yakni mi instan, ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan apalagi dikonsumsi setiap hari.
Mi instan merupakan sajian menu makanan yang biasa dikonsumsi khalayak ramai terutama bagi para mahasiswa yang tinggal di kos.
Meski memiliki nilai ekonomis, tapi kandungan mi instan seperti monosodium glutamat atau MSG memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sudah Unggul Jauh Tapi Kalah Juga, Lawan Praven/Melati Banting Raket
Apalagi dikonsumsi dengan porsi berlebih dapat menimbulkan penyakit berbahaya.
Nah, untuk itu perlu diketahui apa saja dampak buruk mi instan bagi kesehatan tubuh manusia.
Timbulkan Diabetes
Bagi anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes, sangat tidak dianjurkan sekali mengonsumsi mi instan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kalah Cukup Telak dari Jepang, Praveen/Melati Gagal Jadi Juara Grup
Pasalnya, bahan kimia (pengawet) yang terdapat dalam kandungan mi instan ini disinyalir sebagai penopang gangguan kadar gula.
Apalagi sistem pencernaan dalam tubuh dapat terhambat karena dampak buruk dari makanan cepat saji ini.
Gangguan Pencernaan
Seperti sudah disinggung dari penjelasan diatas, gangguan pencernaan yang diakibatkan oleh mi instan ini terjadi karena dampak kandungan serat dan nutrisinya rendah.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sempat Keluar Pelatnas, Asa Marcus Fernaldi Gideon Debut Medali
Sehingga, gangguan pencernaan seperti masalah sembelit atau susah buang air besar disinyalir sebagai dampak buruk dari mengonsumsi mi instan.
Apalagi kandungan serat mi instan ini hanya bersifat mengenyangkan perut saja ketimbang memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Menimbulkan obesitas
Salah satu dampak buruk mi instan selanjutnya yakni dapat sebabkan seseorang mengalami penyakit obesitas.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dewi Bulu Tangkis Malaysia Dihujat, Liliyana Natsir Membela!
Terutama dipicu oleh kandungan monosodium glutamat atau MSG yang sangat tidak baik oleh kesehatan tubuh.
Diketahui monosodium glutamat atau MSG dari mi instan disinyalir dapat meningkatkan berat badan berlebih hingga faktor obesitas muncul.
Tak hanya obesitas saja, ternyata MSG juga mengakibatkan sakit kepala, tekanan darah tinggi hingga menimbulkan mual.
Timbulkan penyakit asma dan jantung
Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Minions The Daddies Kembali Beraksi!
Bahan pengawet dan zat-zat yang kurang baik dalam kandungan mi instan merupakan salah satu pendukung resiko penyakit asma dan jantung.
Apalagi bagi seseorang yang mengidap penyakit asma dan jantung sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan bungkusan cepat saji ini.
Perlu diketahui, sifat karsinogenik dari bahan kimia mi instan mengandung TBH dan BHA yang disinyalir dapat kambuhkan penyakit asma dan jantung.
Untuk itu, mengonsumsi mi instan ini sangat rentan terhadap penyakit-penyakit berbahaya apalagi dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki imun tubuh lemah dan terdapat berbagai riwayat penyakit seperti dampak buruk diatas.
View this post on Instagram
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR