Melihat kekecewaan menyelimuti Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sang pelatih, Nova Widianto pun angkat bicara.
Nova Widianto, yang menjadi pendampin Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo 2020 menegaskan bahwa kekalahan anak didiknya merupakan kesalahannya.
Nova pasang badan dan mengakui bahwa kekalahan Praveen/Melati merupakan tanggung jawabnya.
"Kecewa pasti karena mereka ditarget meraih medali, tapi saya melihat mereka sudah maksimal hari ini," kata Nova kepada media PP PBSI.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mimpi Buruk Gregoria Menanti di Babak 16 Besar!
"Apapun hasilnya saya berterima kasih karena mereka sudah berjuang.
"Kekalahan ini tetap tanggung jawab saya sebagai pelatih, ini menjadi introspeksi saya dan tim pelatih ganda campuran," tegasnya.
karena bagi Nova, permainan Praveen/Melati di laga perempat final sudah lebih baik dan lebih ngotot dibanding fase grup.
"Kalau dari segi permainan dan gregetnya sudah bagus dibanding di fase grup lalu, sampai terakhir mereka juga tidak menyerah," ungkap Nova.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rahasia Wakil China Kalahkan Praveen/Melati dengan Cepat
Source | : | badmintonindonesia.org,olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR