"Itu selalu diulang terus sama bapak akhir-akhir ini. Saya bilang, saya mau merasakan yang tidak pernah bapak alami, yaitu bertanding di Olimpiade."
"Kini, saya tak cuma melakukannya di Olimpiade Tokyo 2020, tetapi juga pulang membawa medali," tegas Rahmat.
Tak hanya sang ayah, motivasi datang dari ibunya yang juga merupakan mantan atlet angkat besi Indonesia yakni Ami AB.
Berdasarkan keterangan Erwin Abdullah , ia dan istrinya memang selalu menceritakan pengalaman dirinya yang sering tampil pada kejuaran internasional kepada sang anak.
Dan hal itu akhirnya menjadi inspirasi bagi sang putra.
"Saya dan istri memang suka bercerita kepada Rahmat tentang perjalanan kami berdua saat menjadi atlet. Tampil di berbagai event internasional, di luar negeri,"
"Ya, itulah inspirasi Rahmat untuk menjadi lifter angkat besi," ucap Erwin.
Sementara itu, perjuangan Rahmat melaju di ajang Olimpiade Tokyo 2020 kali ini cukup berat lantaran cedera paha yang sempat dialaminya saat pemanasan.
Meski begitu, usaha Rahmat di tengah cedera paha itu berbuah manis karena keberhasilannya meraih pedali perunggu dan menuntaskan mimpi sang ayah sekaligus.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR