Hal itu juga senada dengan perkataan Greysia yang berharap jika mereka tak akan terbuai oleh suasana pertandingan yang pada akhirnya nanti merugikan keduanya.
“Pikiran-pikiran seperti ini yang kami coba cut agar kami tidak terlena dengan hal seperti itu,” lanjut Greysia.
Adapun kunci kesuksesan Greysia/Apriyani saat melawan pasangan Du Yue/Li Yin Hui di babak perempat final kemarin ialah sikap semangat dan mencoba menikmati pertandingan.
Meski berhasil mengukir sejarah, jalan Greysia/Apriyani di semifinal nanti tentu tak akan mudah karena akan menghadapi wakil Korea Selatan yakni Lee So-Hee/Shin Seung-Chan.
Dilansir dari list ranking BWF, Lee So-Hee/Shin Seung-Chan lebih unggul berdasarkan ranking dunia.
Lee/Shin merupakan pasangan ganda putri berperingkat empat dunia, sekaligus menjadi salah satu unggulan peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Sedangkan ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani menduduki peringkat enam dunia.
Source | : | kemenpora.go.id,BWF |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR