Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Setelah 17 Tahun, Ginting Legenda Indonesia!
Bukan hal yang mengejutkan bagi Axelsen, sebab dirinya secara keseluruhan mampu habiskan perlawanan Shi Yuqi dengan durasi waktu 41 menit saja.
Di sisi lain, pemain 27 tahun itu sukses buat Shi Yuqi pontang-panting merebut bola untuk mengejar perolehan skor, namun wakil negara tirai bambu tersebut tak juga berikan hasil postif guna melaju ke babak semifinal.
Setelah melihat hasil pertandingan kedua tunggal putra tersebut, dapat dipastikan langkah Axelsen akan berjalan mulus menuju takhta perolehan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rekor Emas Gresyia/Apriani Lambungkan Harapan Indonesia
Namun bukan berarti hal itu dapat dengan mudah membuat Kevin Cordon ciut duluan, sebab kabarnya pebulutangkis 34 tahun itu akan berjuang sekeras mungkin untuk dapat melaju ke babak final.
Dilansir dari tribunnews, Kevin Cordon siap berdarah-darah dengan memberikan smash-smash tajam guna menghentikan langkah Axelsen di babak semifinal.
"Dan sekarang saya memiliki kesempatan untuk melawan Axelsen," kata Kevin dikutip tribunnews dari akun Twitter badmintontalk.
"Apa senjata andalan saya? Tentu saja smash saya!" imbuhnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Bertemu di Final, Chen Qingchen/Jia Yifan: Greysia/Apriyani Sangat Kuat
Source | : | tribunnews,badmintontalk |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR