Tak hanya atlet Korea Selatan, kecaman juga datang dari Israel dengan menuduh prajurit Iran itu sebagai penjahat dunia yang tidak pantas mendapat medali.
Usut punya usut, bukan tanpa alasan Israel turut panas dengan raihan prestisius Javad di ajang bergengsi dunia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ekspresi Simpel Sang Juara Bertahan Usai Membungkam Ginting
Dilansir BolaStylo.com dari The Jerusalem Post, Javad merupakan anggota pasukan Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) atau Pasukan Garda Revolusi Islam Iran.
Sebuah organisasi dengan sejarah kekerasan dan pembunuhan tak hanya masyarakat Iran dan pengunjuk rasa tetapi juga masyarakat di Suriah, Irak dan Lebanon.
Karena itulah organisasi ini dicap teroris oleh Amerika Serikat, organisasi ini berada di bawah kendali rezim Bashar Assad melawan penduduknya sendiri.
Dalam sebuah wawancara, Hossein Salami yang merupakan Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran sempat berbicara kondisi Israel setelah serangan anggotanya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR