BolaStylo.com - Tunggal putri China, Chen Yu Fei ternyata menjadikan raihan emas Olimpiade Tokyo 2020 sebagai sebuah kompensasi.
Setelah pada edisi 2016 China tidak berhasil membawa pulang medali apapun dari sektor tunggal putri yang menjadi langganan mereka sejak edisi 2000, kini Chen Yu Fei berhasil kembali melakukannya.
Chen Yu Fei memastikan diri meraih emas Olimpiade usai menumbangkan tunggal putri nomor 1 dunia saat ini, Tai Tzu Ying.
Chen berhasil menumbangkan Tai dalam drama tiga babak dengan skor 21-18, 19-21 dan 21-18.
Berhasil mempersembahkan emas Olimpiade pada negaranya, Chen mengaku merasa sangat bahagia.
Mengingat, China memang kesulitan di sektor tunggal putri sejak 2016 silam karena podium dikuasi oleh wakil Spanyol, Carolina Marin (emas), wakil India, Pusarla Venkata Sindhu (perak) dan wakil Jepang, Nozomi Okuhara (perunggu).
"Saya sangat bahagia karena memperpanjang kehormatan, karena kami sebenarnya mengalami kesulitan di tim bulu tangkis putri China sejak 2016. Sekarang, hari ini saya berdiri di podium teratas," ungkap Yu Fei.
"Saya benar-benar lelah, tapi saya bertahan. Saya mungkin terlihat sangat lelah dan kelelahan, tetapi saya masih bisa melanjutkan permainan," jelasnya.
Selain bangga karena bisa meneruskan tradisi emas China di sektor tunggal putri lagi, Yu Fei juga merasa medali kali ini adalah bentuk dari kompensasi pada orang tuanya.
Mengingat, ia merasa berhutang banyak pada orang tuanya karena selama ini jauh dari rumah.
"Medali emas ini adalah pengakuan bagi diri saya sendiri dan juga bulu tangkis putri China. Saya sangat senang, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya. Saya sudah jauh dari rumah, saya merasa berhutang pada mereka, saya harap emas ini bisa jadi kompensasi dalam beberapa cara," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR