Memasuki gim kedua, Greysia/Apri kembali berhasil menjaga keunggulan, smash Apriyani memastikan Indonesia unggul 11-7 di interval gim kedua.
Adu serangan dan teriakan di lapangan antara kedua wakil terus berlanjut.
Greysia sempat terpaksa mengganti raket di tengah pertandingan, Apriyani yang ditinggal sendirian pun berhasil mengcover lapangan dengan baik, kerja sama keduanya membuat mereka meraih poin ke-19.
Beberapa saat kemudian, mereka harus merelakan beberapa poin untuk wakil China namun berhasil mencapai match poin 20-14.
Greysia/Apriyani menutup game dengan skor 21-15 usai serangan wakil China dinyatakan keluar oleh umpire.
Greysia pun terlihat menangis haru di lapangan.
Hasil ini memastikan Greysia/Apriyani mengukir sejarah baru di dunia bulu tangkis Indonesia dengan menjadi ganda putri pertama asal Indonesia yang berhasil meraih medali emas Olimpiade seteah 29 tahun lamanya.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR