BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting jumpa wakil kejutan asal Guatemala, Kevin Cordon di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah dari Chen Long di babak semifinal.
Sementara itu penampilan impresif Kevin Cordon terhenti di semifinal dari tunggal putra nomor satu Denmark, Viktor Axelsen.
Mushashino Forest Park Sport Plaza pada Senin (2/8/2021) menjadi saksi bisu duel Anthony Ginting dengan anak asuh Muamar Khadafi, pelatih asal Indonesia.
Sempat berjalan ketat di awal-awal gim, Anthony Ginting akhirnya berhasil memastikan medali perunggu untuk Indonesia setelah menang 21-11,
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Demi Medali Emas, Apriyani Paksa Greysia Lakukan Hal Ini
Jalannya Pertandingan
Meski diunggulkan, Anthony Ginting dibuat kesulitan Kevin Cordon di awal gim pertama, skor ketat pun sempat terjadi 4-3.
Perlahan poin demi poin didapat Ginting, tunggal putra nomor satu Indonesia itu sempat unggul empat poin atas lawan 8-4.
Pengalaman bermain Ginting benar-benar terlihat, kesalahan demi kesalahan dilakukan Kevin, poin cuma-cuma membawa wakil Indonesia menutup interval gim pertama 11-5.
Usai jeda interval Ginting tetap mendominasi jalanya pertandingan, tiga poin beruntun berbalas satu poin lawan 14-6 kedudukan sementara.
Bukan tanpa perlawanan, smash-smash keras Kevin juga mampu membuat Ginting kelabakan, beberapa di antaranya berbuah poin.
Perlahan Kevin mencuri poin demi poin lewat smash-smash tajam meskipun Ginting masih memimpin jauh perolehan angka 16-9.
Tiga poin didapat Kevin Cordon sebelum Ginting mencapai game point 20-11 dan menyudahi perlawanan wakil Guatemala dengan 21-11.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia Polii Berhasil Pecahkan Dua rekor Ini!
Dominasi Ginting mengawali jalanya gim kedua, variasi serangan melalui smash dan bola lob membuatnya unggul jauh 4-1.
Perolehan poin Ginting semakin menjauh menjadi 8-2, namun kesalahan sendiri mulai dilakukan peringkat lima dunia itu.
Dua poin beruntun didapat Kevin karena kesalahan Ginting, wakil Guatemala itu memangkas jarak menjadi 8-4.
Ginting kembali memegang kendali permainan, tiga poin beruntun didapat dan menutup jeda interval gim kedua dengan 11-4.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Momen Sakral Greysia/Apriyani Ini Bikin Bintang Persija Merinding
Tiga poin beruntun Kevin usai jeda interval terhenti karena kesalahan sendiri, Ginting pun mencoba menambah perolehan poin.
Seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatan bermain di semifinal olimpiade, Kevin mencoba mengimbangi permainan cepat Ginting.
Kedudukan 12-9, perlahan Kevin mendekati perolehan angka Ginting.
Ginting kembali memperlebar jarak menjadi lima poin setelah perolehan angka Kevin terhenti di angka 10, 15-10 wakil Indonesia memimpin.
Baca Juga: Olimpiade Tokyop 2020 - Ucap Selamat untuk Greysia/Apriyani, Presiden Jokowi: Mendebarkan!
Wakil Indonesia benar-benar di atas angin, 18-11 unggul dari tunggal putra kejutan dari Guatemala yang belum berhasil keluar dari tekanan.
Flick servis yang terlalu jauh dari Cordon membuat Ginting mencapai match point dengan 20-12, smash keras lurusnya memastikan Indonesia meraih medali perunggu lagi, skor akhir 21-12.
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR