BolaStylo.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting menyumbang medali untuk Tim Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Wakil dari Kontingen Indonesia telah berpartisipasi dengan baik pada cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Dari tujuh wakil yang bertanding, dua di antaranya meraih medali emas dan perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas sementara tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting medali perunggu Olimpiade.
Greysia/Apriyani meraih medali emas setelah mengalahkan wakil China Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yo Fan (unggulan kedua) pada laga final.
Mereka mengalahkan Wakil China itu lewat straight game atau dua gim dalam 55 menit dengan skor 21-19, 21-15.
Kemenangan Greysia/Apriyani cukup mengejutkan dan menggembirakan bagi bangsa Indonesia.
Mengingat, Indonesia belum pernah meraih medali Olimpiade dari cabor bulu tangkis ganda putri sebelumnya.
Selain mengukir namanya sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas, Greysia/Apriyani juga menjaga rekor tak pernah kalah di Olimpaide Tokyo 2020.
Kemudian pada nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu setelah mengalahkan Kevin Cordon pada perebutan tempat ketiga.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Terimakasih Ginting Atas Medali Perunggunya!
Ginting menang atas Kevin Cordon lewat straight game dengan skor 21-11, 21-13.
Berbeda nasib dari Greysia/Apriyani dan ginting, dua unggulan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) justru gagal meraih medali Olimpaide Tokyo 2020.
Marcus/Kevin, yang menjadi harapan terbesar Indonesia untuk meraih medali emas justru gugur pada perempat final, di tangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Memegang rekor tak pernah kalah dalam 7 pertemuan melawan wakil Malaysia itu, Minions justru kalah lewat straight game dengan skor 21-14, 21-17.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Amankan Medali Perunggu
Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang berkesempatan meraih medali perunggu justru kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perebutan tempat ketiga.
Setelah mengalahkan Marcus/Kevin di perempat final, Wakil Malaysia itu menumbangkan Ahsan/Hendra lewat rubber game dengan skor 17-21, 21-17, 21-14.
Selain itu, tiga wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal di fase penyisihan.
Pada babak 16 besar, Jojo gugur di tangan wakil China Tiongkok, Shi Yu Qi (11) lewat straight game dengan skor 21-11, 21-9.
Beralih ke nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung tumbang di tangan rival terbesarnya, Ratchanok Intanon (Thailand).
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji kalah lewat straight game dengan skor 21-12, 21-19.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Demi Medali Emas, Apriyani Paksa Greysia Lakukan Hal Ini
Terakhir, pada nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Zhen Si Wei/Huang Ya Qiong (1, China Tiongkok) pada perempat final.
Praveen/Melati tumbang dari unggulan pertama asal China Tiongkok itu lewat rubber game dengan skor 21-17, 21-15.
Hasil akhir dari Olimpiade Tokyo 2020 menunjukan Tim Indonesia menempati posisi ketiga pada klasemen peraihan medali pada cabor bulu tangkis.
Indonesia hanya kalah dari China Tiongkok (2 emas, 4 perak) di urutan pertama dan Taiwan (1 emas, 1 perak).
Sementara tuan rumah Jepang harus puas mengakhiri Olimpiade Tokyo 2020 pada cabor bulu tangkis tanpa memperoleh medali sama sekali.
View this post on Instagram
Source | : | olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR